Tingkatkan Literasi Keuangan Keluarga di Jawa Tengah, Dosen Prodi Perbankan Syariah Melakukan Sosialisasi Keuangan Syariah bersama LKKNU PWNU Jawa Tengah dan Lembaga Penjamin Simpanan

Blog Single

Ketahanan keluarga menjadi faktor utama untuk mendorong ketahanan Nasional. Dengan terbentuknya keluarga yang maslahah, dapat dipastikan ketahanan nasional dapat tercapai. artinya membangun keluarga maslahah ini menjadi program penting untuk dilaksanakan. Diantara bangunan keluarga yang maslahah adalah memiliki pondasi pengelolaan keuangan yang baik
LKKNU Jawa Tengah telah bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk mengadakan Kegiatan dengan tema Literasi Keuangan dalam membangun perencanaan keuangan sehingga dapat tercapai kemaslahatan keluarga dengan Narasumber dari LPS dan Dosen Prodi Perbankan Syariah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Kamis, Tanggal 13 Maret 2025.
Acara yang dibuka oleh Ketua PWNU Jawa Tengah ini dilaksanakan di Hotel grandhika Semarang dengan mengundang pengurus LKKNU Se karesidenan Semarang dan Jawa Tengah. Acara ini juga mengundang keluarga kecil, dan calon keluarga kecil dari Ansor, PMII, IPNU-IPPNU yang akan menghadapi tantangan akan kerentanan dalam menjadi keluarga..
Dalam kegiatan tersebut Ketua PWNU Gus Rozin menyampaikan bahwa "Kegiatan ini sangatlah penting untuk mencapai ketahanan Nasional. Melalui keluarga yang dapat mengelola keuangan dengan baik akan dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik." Gus Rozin juga menyampaikan bahwa beberapa kegiatan juga telah dilakukan seperti sosialisasi menabung emas rutin setiap bulan dapat menjadi investasi di masa depan untuk menyekolahkan anaknya. Apalagi didukung dengan banyaknya perceraian yang terjadi karena permasalahan keuangan.
Di sesi materi oleh LPS Bapak Jimmy Selaku Sekretaris LPS menyampaikan pentingnya pemahaman menabung untuk masyarakat sehingga uangnya dapat tersimpan dengan baik. Tabungan itu juga perlu diperhatikan Bank dan BPRSsnya serta tingkat suku bunga yang aman dan dijamin oleh LPS.

Pemateri kedua dari Kharis Fadlullah Hana, M.E selaku dosen UIN Sunan Kudus menyampaikan akan pentingnya perencanaan keuangan serta langkah langkah teknis yang bisa dilakukan. Beliau menyatakan perlu membagi penghasilan dengan rumus 10 untuk sosial, 20 utk tabungan dan investasi, 30 utk hutang, dan 40 untuk kebutuhan sehari-hari.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi Program pengabdian rutin yang dilakukan oleh Prodi Perbankan Syariah UIN Sunan Kudus agar dapat bermanfaat bukan hanya kepada Mahasiswa tetapi juga masyarakat di Jawa Tengah. 

Share this Post1:

Galeri Photo